1. Jelaskan masing-masing unsur ideologi bagi masyarakat di bawah ini:
a.) Pandangan Hidup
Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pandangan
hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
- Pandangan hidup yang berasal dari agama, pandangan hidup yang mutlak sifat kebenarannya.
- Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
- Pandangan hidup hasil dari renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
b.) Nilai-nilai
Nilai-nilai adalah sesuatu yang berguna dan baik yang
di cita-citakan dan dianggap penting oleh setiap orang yang berpengaruh
terhadap dirinya dan lingkungan masyarakat, sebuah hal yang harus ada di setiap
orang dan lingkungan yang didiaminya agar dapat membentuk sebuah pandangan
hidup dan norma-norma untuk menjadikan sebuah bangsa menjadi maju berkat
perkembangan masing-masing anggota masyarakatnya.
c.) Norma-norma
Norma-norma adalah sebuah peraturan yang berlaku pada
sebuah lingkungan yang membuat batasan-batasan moril bagi tiap manusianya yang
menghuni sebuah daerah tertentu. Hal ini dapat menjadikan sebuah batasan yang
akan menjaga kedamaian suatu wilayah dan menjadikannya sebauh lingkungan sehat
yang berkembang yang membuat berkembangnya masyarakat menjadi maju.
2. Jelaskan tentang pengertian tentang cita-cita.
Adakah manusia yang hidup cita-cita?
Cita-cita adalah sebuah keinginan sebuah hal yang
sangat ingin di wujudkan dimasa yang akan datang yang menjadi tolak ukur
kehidupan bagi seseorang, yang membuat sebuah semangat dalam menjalani
kehidupan yang berisi impian diikuti dengan nilai, norma, dan pandangan hidup.
Pada diri seseorang pasti terdapat cita-cita hanya saja tingkatannya ada yang
rumit dan sederhana, besar dan kecil, ringan dan berat, atau bernilai atau
tidak. Itu semua tergantung pada tumbuh kembang seseorang banyak faktornya mulai
dari keluarga, lingkungan masyarakat, dan hal-hal yang akan membentuk dirinya
seperti nilai, norma, dan pandangan hidup. Diantara sekian banyak manusia ada
yang tidak mempunyai cita-cita yaitu orang yang sudah kehilangan “Akal
pikiranya”.
3. Ada 3 kategori keadaan hati seseorang, yaitu keras,
lunak, dan lemah. Coba uraikan masing-masing!
a.) Keras, adalah sebuah kondisi dimana dalam diri
orang tersebut menjadi sangat tegang penuh dengan rasa emosional baik itu
berkaitan dengan sebuah rasa duka atau pun senang. Yang akan membentuk sifat
dan pola pikir yang sanagt kuat dalam mengambil sebuah keputusan atau dalam
menjalani hidup ini.
b.) Lunak, adalah sebuah kondisi yang mana seseorang
sedang dalam keadaan yang aman tidak ada sebauh ancaman emosional yang mengganggu
dirinya. Dapat dengan baik dalam mengambil sebuah keputusan atau dalam
menjalani hidup dengan senang dan damai.
c.) Lemah, adalah sebuah kondisi dimana seseorang
sedang dalam keadaaan tidak sehat baik jasmani dan rohani, bisa juga disebabkan
dengan sebuah masalah seperti kalah dalam sebuah permainan, kesalahan dalam
pengambilan keputusan, kehilangan hal yang dicintai,dll.
4. Apa arti kebajikan, dan apa hubungannya dengan
tindakan moral?
Kebajikan adalah sebuah hal baik, sebuah tindakan yang
dilakukan seseorang baik untuk dirinya atau orang lain. Hubungannya dengan
tindakan moral adalah dimana seseorang dengan moral yang baik dapat mengetahuai
mana saja hal yang seharusnya ia lakukan dan tidak, dapat melihat kebajikan
untuk dilakukan dengan sesama umat manusia.
5. Manusia sebagai makhluk sosial tentu saling
membutuhkan dan saling menolong. Tetapi mereka juga saling mencurigai dan
merugikan sesamanya. Jelaskanlah hubungan keduanya!
Di dunia ini ada baik dan salah dan itu selalu
berdampingan seperti dua buah sisi mata koin. Seseorang yang baik tentu akan
saling tolong menolong dia sadar akan kodratnya sebagai makhluk yang tidak
dapat berdiri sendiri. Tetapi kadang seseorang saling bermusuhan, mencurigai, dan
merugikan satu sama lain. Itu karena mereka mempunyai hasrat bersaing yang tak
sehat dimana segala cara di halalakan dan kurangnya sebuah nilai, norma, dan
pembentukan pandangan hidup dari kecil yang menyebabkan hilangnya kebajikan
dalam diri orang tersebut.
6. Untuk mengetahui suatu kebajikan, kita melihat tiga
segi, jelaskanlah!
a.) Manusia sebagai pribadi.
Setiap manusia akan mempunyai kehidupan masing-masing,
dimana pribadi seseorang merupakan perkembangan dari sejak lahir. Bagaimana dia
belajar, memperhatikan lingkungan sekitarnya mulai dari yang terdekat yaitu
lingkungan keluarga yang akan membentuk sifat dasar tersebut. Yang nantinya
ketika dewasa mereka akan terbentuk menjadi seorang dengan kepribadian yang
mengandung nilai, norma, dan pandangan hidup yang menentukan sebuah pilihan
antara kebajikan atau kebatilan.
b.) Manusia sebagai anggota masyarakat.
Disini adalah tempat dimana pribadi-pribadi berkumpul
dan saling berinteraksi untuk membentuk sebuah lingkungan yang di dalamnya
terdapat hal-hal yang saling menguntungkan satu sama lain. Disini hal-hal yang
terbentuk dari kecil hingga dewasa mulai diperlihatkan untuk di terapkan dalam
kehidupan bermasyarakat dimana pribadi dengan nilai, norma, dan pandangan hidup
yang baik dapat berinteraksi dengan sesama, dengan baik dan dapat membangun
sebuah sistem kemasyarakatan yang baik pula.
c.) Manusia sebagai makhluk Tuhan.
Manusia mempunyai sebuah acuan dalam hidupnya sebuah
pandangan sebuah pegangan yaitu, kitab suci yang di dalamnya banyak mengajarkan
tentang kebajikan yang menjadi dasar dari kehidupan ini. Disini manusia akan
sangat membutuhkan hubungannya dengan Tuhan dikarenakan ini yang akan menjadi
pegangan atau acuan ketika mereka mengalami hal-hal yang sudah tidak dapat di
selesaikan. Ini adalah kodratnya manusia untuk berhubungan dengan Tuhan dan
berhubungan dengan sesama manusia seperti mereka dalam lingkungan
masyarakatnya.
7. Sikap hidup biasanya tergantung pada pribadi dan
lingkungannya, uraikan dan contohkan tentang sikap-sikap hidup yang muncul
karena pengaruh lingkungan!
a.) Sikap Baik (jujur, tulus, ikhlas, sosial, tenggang
rasa antar sesama, dll).
Sikap ini akan timbul jika dimulai dari lingkungan
keluarganya dengan orang tua nya mengajarkan bahwa pentingnya sebuah kejujuran
untuk di terapkan dalam kehidupan ini. Di tambah lagi dengan adanya sebuah
lingkunagn yang mendukung maka akan terbentuk selamanya dalam diri sendiri dan
dapat diterima berada di lingkungan manapun, serta dapat menumbuhkan sebuah
ikatan yang saling mempercayai dan menghargai satu-sama lain.
b.) Sikap Jahat (dengki, iri hati, buruk sangkan,
emosional, individualis, dll).
Sikap ini akan lahir dari sebuah lingkungan yang
kurang baik dimulai dari keluarga seperti contoh, perceraian orang tua, orang
tua yang menunjukan prilaku kriminal di depan anaknya, kurangnya kasih sayang
dari kedua orang tua, dan kurangnya mendapat pengarahan dari lingkungan
sekitarnya di saat kecil seperti sekolah,dll. Dan pada saat dewasa dapat
merusak sebuah tatanan lingkungan masyarakat yang baik dikarenakan sikap
seperti ini tidak memandang asas hubungan manusia dengan Tuhan.
8. Di dalam diri manusia terdapat sikap hidup etis dan
non etis, jelaskan!
a.) Sikap Etis, adalah sebuah sikap yang wajar
dilakukan oleh seseorang sebuah sikap yang merupakan efek dari sesuatu yang
masih masuk dalam akal pikiran yang jika dilakukan apapun itu baik atau buruk,
hal tersebut masih bisa msuk untuk di terima akal sehat.
b.) Sikap Non Etis, adalah sebuah sikap yang tidak
wajar dilakukan oleh seseorang sebuah sikap yang merupakan efek dari sesuatu
yang masuk dalam akal pikiran yang tidak sesuai jika dilakukan apapun itu baik
atau buruk, hal tersebut tidak bisa untuk di terima akal sehat.
9. Apakah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia?
uraikan dan jelaskan!
Pandangan hidup bangsa indonesia
adalah Pancasila, dimana ini dirumuskan dan disah kan ketika Indonesia merdeka
dan di jadikan pandangan hidup bangsa ini sampai saat ini. Di dalam pandangan
hidup ini masyarakat indonesia mempunyai beberapa ciri khas yang diambil dari
buah pemikiran tokoh di masa lalu. Diantaranya menjaga kerukunan antar umat
beragama, bersama-sama menjaga perdamaian dunia, memberikan kebebasan umat
beragama, saling tolong-menolong, dll. Bersama-sama membangun bangsa ini
dimulai dengan diri sendiri dengan cara mematuhi norma-norma yang berlaku,
menghormati dan menerapkan nilai-nilai yang ada serta mempunyai pandangan hidup
yanga baik, berdasarkan asas hubungan manusia ndengan Tuhan, dan manusia dengan
sesamanya. Dimana ketika seseorang manusia menyadari asas ini dia akan menjaga
sebaik mungkin hubungannya baik itu dengan Tuhannya dan sesama manusia dengan
berbuat banyak kebajiakan sesuai dengan ajaran agama yang merupakan bagian
untuk pendekatannya kepada Tuhan, ini akan menciptakan pula hubungan yang harmonis
dengan sesama manusia dan dalam sebuah lingkungan yanga akan membuat
berkembangnya negara ini dimulai dengan pribadi masing-masing, lingkungannya
dan negaranya.