Ø Pengertian / Definisi
Modal
Ventura adalah suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal
ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investasi company)
untuk jangka waktu tertentu Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam
bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada
perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu
resiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis
ventura atau dalam bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang
investor yang berinvestasi pada perusahaan modal ventura.
Dana
ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan
utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi
sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun
guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini
dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana
ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya,
bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana
ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut.
Penyertaan
modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan dilakukan terhadap
perusahaan - perusahaan baru berdiri sehingga belum memilki suatu riwayat
operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai
bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai
penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.
Ø Pengertian Modal Ventura
Menurut Para Tokoh:
· Handowo Dipo
Suatu
dana usaha dalam bentuk saham atau pinjaman yang bisa dialihkan menjadi saham
· Toni Lorenz
Investasi
jangka panjang, dimana tujuan utama sebagai kompensasi atas resiko yang tinggi
dari investasinya adalah perolehan keuntungan bukan pendapatan deviden atau
bunga.
· Clinto Ricardson
Dana
yang diinvestasikan kedalam perusahaan pasangan usaha yang cukup beresiko bagi
investor
· Robert White
Usaha
penyediaan pembiayaan untuk membentuk atau mengembangankan usaha – usaha baru
dibidang teknologi dan non teknologi
· Kepres No. 61 Tahun 1988
Usaha
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
Ø Sejarah Modal Ventura
Modal
ventura sesungguhnya memilki catatan sejarah yang cukup panjang dan dalam
perkembangannya mempunyai peran dalam perkembangan ekonomi modern (DR.Sofyan
Djalil, 1997). Salah satu contohnya dalah pembiayaan yang diberikan oleh Ratu
Isabella dari Spanyol untuk ekspedisi Christoper Columbus ke dunia baru pada
abad ke-15. Hasil ekspedisi ini ternyata luar biasa berupa penemuan benua
Amerika yang sangat kaya dengan berbagai kekayaan alam sehingga memungkinkan
Spanyol mendominasi Eropa selama lebih dari satu abad. Selanjutnya Charles
Kindelberger, seorang peneliti sejarah perkembangan ekonomi, menyatakan ada
tiga faktor yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ekonomi Eropa
dan proses Industrialisasi di barat pada beberapa abad yang lalu, yaitu :
a) Adanya kelompok investor yang memilki ide, mencipta dan memelopori
hal-hal yang baru.
b) Adanya kelas pedagang yang senang mengambil resiko dalam
perdagangan.
c) Adanya pasar modal yang memungkinkan terjadinya penyebaran resiko
usaha kepada
masyarakat.
Pasar modal yang dimaksudkan disini adalah mekanisme yang memungkinkan
terkumpulnya dana dalam jumlah yang memadai dari banyak investor digunakan
untuk mendukung berbagai proyek yang digegaskan oleh paraentrepreneur dan
pedagang.
Secara
teoritis perusahaan modal ventura memilki potensi yang besar untuk memberikan
kontribusi dalam perkembangan bisnis. Perusahaan kecil yang mempunyai prospek
bagus tetapi tidak mempuyai modal dan tidak memilki akses ke perbankan, dapat
berkembang dengan memperoleh dukungan modal dari usaha modal ventura
Ø Sejarah modal ventura di Indonesia
Perusahaan
modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki
oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).
Ø Konsep Kelembagaan Dan
Mekanisme Modal Ventura
Karakteristik
yang paling menonjol dalam usaha modal ventura adalah berkaitan dengan resiko.
Besarnya resiko yang mungkin terjadi dalam bisnis modal ventura ini menyebabkan
tingginya expected return yabg diharapkan olehventure capitalist. Oleh
karena itu, modal ventura lebih cenderung membiayai usaha yang menjanjikan
keuntungan yang lebih besar, misalnya usaha usaha baru dibidang pengembangan teknologi.
Konsep
modal ventura pada dasarnya tidak dapat disamakan dengan peyertaan biasa dan
tidak semua penyertaan modal pada perusahaan lain dapat digolongkan sebagai
pembiayaan modal ventura. Ciri-ciri utama modal ventura adalah pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal saham dengan jangka waktu tertentu. Didalam
perkembangannya peyertaan modal tersebut lebih lanjut dapat dimodifikasi
menjadi semi equity financing.
Mekanisme
modal ventura pada prinsipnya merupakan suatu proses yang menggambarkan arus
investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool
of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai proses
penarikan kembali penyertaan tersebut (divestasi). Oleh karena itu dalam
mekanisme modal ventura terdapat tiga unsur yang terlibat secara langsung :
a)
Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang
dimlikinya. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut dapat dihimpun
dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu atauventure
capital funds.
b)
Profesional yang memiliki keahlian da;lam mengelola investasi dan mencari jenis
investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang disebut
perusahaan manajemen.
c)
Perusahaan yang membutuhkan untuk pengembangan usahannya. Perusahaan yang
dibiayai ini disebut perusahaan pasangan usaha (PPU).
Mekanisme
modal ventura yang diterapkan ke beberapa negara dibedakan dalam dua bentuk.
Pertama, membentuk modal ventura yang langsung dikelola oleh manajemen
perusahaan modal ventura itu sendiri. Mekanisme modal ventura sejenis ini juga
disebut modal ventura konvensional atau single tier approach. Kedua,
membentuk modal ventura kemudian pengelolaanya diserahkan kepada perusahaan
manajemen investasi yang memang memilki keahlian dibidang modal ventura.
Pendekatan kedua ini disebut dengan two tier approach.
Di
Indonesia mekanisme modal ventura dengan konsep pemisahan antaraventure capital
fund dengan management venture capital company tidak dikenal
dalam peraturan perundangan modal ventura. Pada prinsipnya perusahaan modal
ventura yang telah memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dapat mengelola
atau dikelola oleh perusahaan moal ventura lainnya.
Ø Tujuan Dan Manfaat Modal
Ventura
Pembiayaan
modal ventura disamping berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi,
dengan resiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain :
1. Memungkinkan dan mempermudah pendirian
suatu perusahaan baru.
2. Membantu membiayai perusahaan yang sedang
mengalami kesulitan dana dalam pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap
awal.
3. Membantu perusahaan baik pada tahap
pengembangan suatu produk atau pada tahap mengalami kemunduran.
4. Membantu terwujudnya dari hanya suatu
gagasan menjadi suatu produk jadi yang siap dipasarkan.
5. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan
luar negeri.
6. Mendorong perkembangan proyek research dan development.
7. Membantu pengembangan teknologi baru dan
memperlancar terjadinya alih teknologi.
8. Membantu dan memperlancar penglihan
kepemilikan suatu perusahaan.
Dari
sisi perusahaan pasangan usaha, masuknya modal ventura sebagai sumber
pembiayaan pada perusahaan akan memberi manfaat bagi perusahaan yang
bersangkutan antara lain sebagai berikut :
· Kemungkinan berhasilnya
usaha lebih besar.
· Meningkatkan efisiensi
pendistribusian produk.
· Meningkatkan
Bankabilitas.
· Meningkatkan kemampuan
memperoleh keuntungan.
· Meningkatkan likuiditas.
Ø Dasar Hukum Pembiayaan
Modal Ventura di Indonesia
Perusahaan
modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha
Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki
oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%) dibentuk
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1973 tentang Penyertaan
Modal Negara. Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia
keuangan" nusantara. Ketika pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT
Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi,
membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil
menengah (UKM) untuk dibiayai. Pengaturan kegiatan Modal Ventura lebih lanjut
diatur dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.13/ Tanggal 20
Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan
dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.17/1995 tanggal 3 Oktober 1995
tentang Pendirian dan Pemberian Modal Ventura. Perusahaan modal ventura
dapat membantu permodalan maupun bantuan teknis yang diperlukan calon
pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan guna:
Pengembangan
suatu penemuan baru.
Pengembangan
perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami
kesulitan
dana.
Membantu
perusahaan yang berada pada tahap pengembangan.
Membantu
perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha.
Pengembangan
projek penelitian dan rekayasa.
Pengembangan
berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik
dari
dalam maupun luar negeri.
Membantu
pengalihan pemilikan perusahaan
Ø Jenis Pembiayaan Modal
Ventura
1. Equity Financing, merupakan jenis pembiayaan langsung dalam hal
ini
perusahaan
modal ventura melakukan penyertaan secara langsung pada
perusahaan
pasangan usaha dengan cara mengambil bagian dari jumlah
saham
milik perusahaan pasangan usaha.
2. Semi Equity Financial, merupakan jenis pembiayaan dengan cara
membeli
obligasi
konversi yang diterbitkan oleh perusahaan pasangan usaha.
3. Mendirikan perusahaan baru dalah hal ini perusahaan modal ventura
bersama-sama
dengan perusahaan pasangan usahamendirikan usaha yang
baru
sama sekali.
4. Bagi Hasil, merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada
usaha kecil
yang
belum memiliki bentuk badan hukum PT. Namun tidak tertutup
kemungkinan
dengan yang berbadan hukum PT, apabila kedua pihak saling
menginginkannya.
Ø Karakteristik Modal
Ventura
Pembiayaan
modal ventura memilki beberapa karakteristik yang membedakan dengan jenis
pembiayaan lainya seperti perbankan, perusahaan pembiayaan, leasing, factoring
dan pembiayaan konsumen. Perbedaan karakteristik pembiayaan modal ventura
adalah menempatkan modal ventura sebagai bentuk pembiayaan yang unik.
Karakteristik modal ventura tersebut antara lain sebagai berikut :
· Pembiayaan Modal Ventura
Merupakan Equity.
Bentuk
pembiayaan oleh perusahaan modal ventura dilakukan dengan penyertaan modal
langsung pada perusahaan pasangan usaha.
· Modal Ventura Merupakan
Investasi Dengan Perspektif Jangka Panjang.
Modal
ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan sahamnya
secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capital gain setelah
jangka waktu tertentu.
· Modal Ventura Merupakan
Pembiayaan Yang Bersifat Risk Capital.
Beresiko
tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan seperti
halnya dengan kredit perbankan. Resiko tinggi tersebut sebenarnya diimbangi
dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar.
· Modal Ventura Bersifat
Sementara.
Meskipun
pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham, namun ada prinsipnya tetap
bersifat sementara yaitu misalnya ketentuan jangka waktu penyertaan modal
ventura di Indonesia maksimun 10 tahun
· Keuntungan Berupa Capital
Gain dan Deviden.
Keuntungan
yang diharapakan diperoleh perusahaan modal ventura terutama capital gain atau
apresiasi nilai saham di samping deviden.
· Rate Of Return yang
tinggi.
Bidang
usaha yang umunya dibiayai oleh modal ventura adalah yan bersifat
terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.
Ø Karakteristik Perusahaan
/ Usaha Yang Menjadi Sasaran Modal Ventura
1. Perusahaan yang sedang tumbuh dan invovatif serta berpotensi
berkembang di masa datang
2. Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi usaha namun mengalami
keterbatasan
3. Perusahaan yang ingin melakukan restrukturisasi hutang – hutang
4. Perusahaan yang sudah mempunyai pangsa pasar yang baik tetapi
fasilitas produksi sudah usang
5. Perusahaan yang memerlukan benih modal dalam mengembangankan suatu
produk baru
Ø Mekanisme Modal Ventura
1. Single Tier Approach
Perusahaan
modal ventura menghimpun dana dan mengelola dana yang diinvestasikan dalam
bentuk penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha
2. Two Tier Approach
Pengelolaan
modal ventura yang melibatkan dua badan usaha terpisah, dimana yang satu
sebagai perusahaan penyedia dana (Fund Company) dan yang lain sebagai
perusahaan pengelola (management company) yang melakukan pengelolaan fund
company yang bersangkutan
Ø Jenis – Jenis Pembiayaan
Modal Ventura
1. Penyertaan modal
2. Obligasi konversi
3. Pinjaman dengan warrant
4. Pinjaman subordinasi
5. Pinjaman konversi
6. Bagi hasil (profit sharing)
Ø Cara pembiayaan modal
ventura di Indonesia
Beberapa
cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia,
yaitu
dengan cara :
Penyertaan
saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi
pasangan
usaha.
Dengan
membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati
bersama
dapat dikonversi menjadi saham / penyertaan modal pada
perseroan.
Dengan pola
bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap
bulan
akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan
pasangan
usaha.
Pola
bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb:
a.
Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenue sharing).
b.
Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing).
c.
Bagi hasil berdasarkan perjanjian.
Ø Alasan Kurang
Perkembangan Pola Penyertaan Dibandingkan Dengan Sistem Bagi Hasil Pada
Perusahaan Modal Ventura Di Indonesia
1. Perusahaan yang mendapat suntikan dana adalah perusahaan yang
terbentuk perseroan terbatas (PT)
2. Perusahaan di indonesia umumnya merupakan perusahaan keluarga
3. Pengusaha di indonesia sangat keberatan jika ada pihak lain dalam
manajemen
4. Anggapan bahwa pinjaman adalah lebih baik (jelas dan transparan)
Ø Sumber dana Modal Ventura
Sumber
dana dan modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain :
1).
Investor Perseorangan
Umumnya
investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi pada
usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka pendek. Bagi investor
individu yang memilki kesabran dan kesiapan menerima dan menanggung resiko
tinggi dalam suati usaha merupakan seorang venture capitalist murni. Karena
dalam usaha modal ventura sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas
investasi yang ditanam dalam kurun waktu satu atau dua bulan.
2).
Investor Institusi
Biasanya
bagi perusahaan-perusahaan besar terutama di negara-negara industri memilki
suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas
divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suati ide-ide terutama
dalam bidang teknoogi yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi
baru yang dapat dipasarkan.
3).
Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun
Lembaga
keuangan non bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar.
Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh
sumber dananya yang berjangka panjang.
4).
Perbankan
Sumber
dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan
bisnis modal ventura. Namun perlu dipertimbangkan mengenai sifat dana bank yang
jangka pendek sementara modal ventura jangka panjang. Dana- dana yang berasal
dari bak sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola
bagi hasil yang berjangka waktu pendek.
5).
Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga
keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura terutama yang
berkaitan dengan upaya membantu perkembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan
sumber dana ini disamping berbiaya murah juga biasanya memilki jangka wakru
panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan sumber dana ini umumnya
melaluitwo step dari pemerintah.
Ø Jenis Pembiayaan Modal
Ventura
Beberapa
cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia, yaitu dengan
cara:
· Penyertaan saham secara
langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha.
· Dengan membeli obligasi
konversi yang setelah waktu yang disepakati bersama dapat dikonversi
menjadi saham / penyertaan modal pada perseroan.
· Dengan pola bagi hasil
dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada
perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha.
Pola
bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb:
· Bagi hasil berdasarkan
pendapatan yang diperoleh (revenue sharing).
· Bagi hasil berdasarkan
keuntungan bersih (net profit sharing).
· Bagi hasil berdasarkan
perjanjian.
Ø Tahap - Tahap Pembiayaan Modal
Ventura
Tahap pembiayaan Modal Ventura
Tahap
pengembangan (Development stage)
Tahap
ekspansi (Expansion stage)
Tahap
akuisisi (Acquisition stage)
1). Tahap Pengembangan
Seed
Financing, melakukan penelitian
Start-up
Financing, mulai melakukan uji pemasaran
First
Round Financing, meluncurkan prototype product
Second
Round Financing, meningkatkan penjualan
2). Tahap ekspansi
Third
Round Financing, mempertinggi turn over pertumbuhan untuk mempersiapkan diri
“go public”
Bridge
Financing (Mezzanine), melakukan Initial Public Offering (IPO) yaitu penjualan
pertama saham perusahaan kepada masyarakat dengan mengurangi hutang dan merestrukturisasi modal melalui
go public
3). Tahap akuisisi
Mengalami
perpindahan kepemilikan dengan cara :
Leverage
buy out
Management
buy out
Turnaround
situation, membiayai perusahaan yang hampir bangkrut
Ø Kunci Keberhasilan Modal
Ventura
Meskipun
modal ventura merupakan usaha yang beresiko tinggi namun beberapa faktor perlu
dipertimbangkan untuk keberhasilan modal ventura.
· Keuntungan Merupakan
Prioritas Tinggi
Sasaran
modal ventura haruslah memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu perusahaan
modal ventura dalam melaksanakan investasi memperoleh keuntungan yang lebih
menarik. Modal ventura yang berhasil adalah yang menikmati keuntungan yang
diterima dari pasangan perusahaan setelah divestasi.
· Peraturan yang Fleksibel
Ketentuan
investasi dan operasi perusahaan modal ventura harus fleksibel sehingga arus
modal dapat lebih lancar dalam memanfaatkan setiap peluang.
· Kualitas Investasi
Akses
pada peluang investasi yang berkualitas tinggi merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan modal ventura. Perusahaan yang berada pada posisi atas
dengan prospek yang bagus dan dikelola dengan baik merupakan pasangan usaha
ideal untuk dibiayai. Namun untuk memperoleh akses pada perusahaan seperti ini
sering mengalami kesulitan karena alasan-alasan tertentu.
Pertama,
perusahaan yang berkualitas baik biasannya perusahaan keluarga yang umumnya
hampir tidak menghendaki pembiayaan dalam bentuk peyertaan saham dari pihak
luar. Kedua, pengusaha tidak tertarik menyerahkan sebagian sahamnya kepada
orang-orang luar. Ketiga, perusahaan yang mapan sulit untuk diyakinkan mengenai
nilai tambah yang berkaitan dengan investasi modal ventura pada perusahaanya.
· Perusahaan Modal Ventura
Harus Memilki Keahlian Manajerial
Pembiayaan
modal ventura berupa peyertaan modal saham berbeda dengan pembiayaan dalam
bentuk utang (debt financing) dalam beberapa hal.
Pembiayaan
modal ventura tidak terikat dengan jaminan apapun dari pasangan usaha dan tidak
mendapatkan pendapatan bunga sebagai halnya dengan kredit bank. Untuk
perusahaan modal ventura memerlukan keahlian khusus untuk menilai resiko dan
keuntungan atas setiap peluang investasi.
· Perusahaan Modal Ventura
Harus Mampu Menggunakan Berbagai Instrumen Keuangan
Pembiayaan
modal ventura harus dapat memanfaatkan beberapa bentuk instrumen keuangan,
misalnya saham biasa,saham preferen dan atau obligasi konversi dalam rangka
mengoptimalkan investasinya.
Ø Hambatan Usaha Modal Ventura
Meskipun
bisnis modal ventura sudah dimulai sejak satu dekade yang lalu, namun dilihat
dari total pembiayaan yang disalurkan kepada sektor usaha masih relatif kecil
dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Lambannya perkembangan
usaha modal ventura terutama dari kemampuannya menyalurkan dana pada prinsipnya
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
· Modal ventura merupakan
usaha yang memilki resiko tinggi.
· Modal ventura merupakan
konsep pembiayaan baru, sehingga fungsi dan peranannya belum banyak dipahami
oleh kalangan dunia usaha, pemodal maupun pengusaha.
· Adanya keengganan
pengusaha atas penyerahan sebagaian saham pada perusahaan modal ventura.
· Banyaknya pengusaha yang
kurang berminat atau bersedia atas keterlibatan modal ventura dalam manajemen
perusahaan.
· Sulitnya perusahaan modal
ventura menemukan perusahaan pasangan usaha yang memenuhi kriteria untuk
dibiayai.
· Investor lebih tertarik
pada pembiayaan berjangka pendek.
· Perangkat pengaturan
mengenai kegiatan usaha modal ventura dirasa masih sangat kurang memadai dan
kurang mendukung.
· Pasar modal sebagai salah
satu sarana divestasi masih kurang mendukung.
· Kurangnya tenaga
profesional yang berpengalaman dalam bidang tersebut.
Ø Analisis Penilaiaan
Pembiayaan Modal Ventura
Proses
pemberian kredit dalam perbankan, maka proses awal pembiayaan modal ventura
dimulai dengan melakuakan penilaian terhadap kegiatan usaha calon perusahaan
pasangan usaha (CPPU) yang akan dibiayai. Keputusan apakah suatu permohonan
pembiayaan disetujui diputuskan oleh venture capital committee.
Proses
penilaian pembiayaan modal ventura dimulai dari tahap-tahapan prosedur sebagai
berikut :
a).
Tahap evaluasi atau negoisasi awal, meliputi kegiatan :
Evaluasi
terhadap permohonan pembiayaan
Kondisi
persaingan pasangan usaha
Proyeksi
pasar
Kondisi
tim pengelola
Kemungkinan
penggunaan sumber pembiayaan lain
Potensi
tingkat keuntungan
Jumlah
pembiayaan yang dibutuhkan
Jangka
waktu pembiayaan
b).
Tahap pemeriksaan dan evaluasi lanjutan, meliputi pemeriksaan, penelitian dan
evaluasi secara mendalam terhadap :
Rencana
usaha
Kemampuan
manajemen
Keunikan
barang/jasa yang diproduk
Teknologi
yang digunakan
Kondisi
pasar
Asumsi
yang digunakan
Strategi
pemasaran
Informasi
yang tekait dengan calon PPU (dengan pihak pemasok, pelanggan, bankir dan
sebagainya.
c).
Tahap negoisasi dan penyelesaian akhir, meliputi :
Perumusan
hasil penelitian/pemeriksaan/evaluasi
Rekapitulasi
mengenai posisi dan jumlah asset, kewajiban, prospek usaha dan perkiraan return
yang diharapkan.
Perumusan
mengenai bentuk dan struktur pembiayaan yang diperlukan.
Penyiapan
dokumen perjanjian modal ventura dan dokumen lainnya.
d).
Tahap pemantauan, meliputi kegiatan :
Pemantauan
perkembangan PPU
Evaluasi
perkembangan PPU
e).
Tahap divestasi, meliputi kegiatan :
Mempertimbangkan
atau mepersiapkan divestasi.
Melaksanakan
divestasi
Ø Divisi Yang Ada
Perusahaan Modal Ventura
1. Ventura capital officer, peron ganda
· Mencapai target yang
ditetapkan
· Mengusahakan PPU
mendapatkan dana dan pembinaan yang baik
2. Legal Officer
Melakukan
pencegahaan terhadap terjadinya transaksi – transaksi yang akan berakibat pada
kerugian institusinya
3. Appraiser (penilai)
Melakukan
penilaian asset calon perusahaan pasangan usaha
4. Divisi administrasi investasi
Merangkai
berbagai komponen yang saling berhubungan secara sistematis dalam proses
pengumpulan dan penyampaian informasi pembiayaan suatu perusahaan modal ventura
Ø Syarat Yang Lazim
Diperjanjian Dalam Kontrak Modal Ventura
1. Suku bunga atau persentase bagi hasil dari modal ventura
2. Jangka waktu penggunaan modal ventura
3. Cara pengembalian
4. Convenant yang harus dipenuhi PPU, baik sesudah maupun sebelum
pencairan dana modal ventura
5. Biaya yang harus dikeluarkan menjadi tanggung jawab PPU
6. Asuransi jiwa dan asuransi kerugian
7. Bantuan manajemen / keikutsertaan modal ventura dalam manajemen
operasional
Ø Dampingan Manajemen
· Bentuk – bentuk dampingan
manajemen:
1. Pembinaan manajemen
Pembinaan
langsung dan tidak langsung
2. Penempatan manajemen
Penempatan
dalam operasional perusahaan dan penempatan dalam pengawasan
Ø Monitoring
Monitoring
dalam pembiayaan modal ventura ada 3 jenis;
1. Monitoring terhadap usaha perusahaan pasangan usaha ( kelayakan
pembiayaan)
2. Monitoring terhadap penggunaan dana investasi (kewajaran
penggunaan dana yang diberikan)
3. Monitoring terhadap asset perusahaan pasangan usaha
Ø Manfaat Dari Pembiayaan
Modal Ventura
1. Keberhasilan usaha meningkat
2. Efisiensi dalam pendistribusian barang
3. Meningkatkan bank abilitas perusahaan
4. Pemanfaatan dana perusahaan meningkat
5. Likuiditas
Ø Tujuan Dari Pembiayaan
Modal Ventura
1. Berdirinya atau terbentuknya suatu perusahaan baru
2. Membantu perusahaan yang mengalami kesulitan pada tahap awal
3. Tahap pengembangan produk / tahap kemunduran
4. Merealisasi ide menjadi suatu produk
5. Melancarkan mekanisme investasi dalam dan luar negeri
6. Mengembangankan proyek research and development
7. Pengembangan teknolongi baru dan ahli teknologi
8. Pengalihan kepemilikan suatu perusahaan
Ø Alasan Mengapa Sistem
Pembiayaan Modal Ventura Belum Berkembangan
1. Resiko yang terlalu tinggi
2. Informasi masyarakat tentang modal ventura sangat sedikit
3. Pengusaha tidak bersedia menerima sistem pembiayaan modal ventura
4. Sulitnya modal ventura mencari partner
5. Aturan dan perundang – undangan yang kurang
6. Pasar modal dan pasar saham tidak mendukung
7. Kurangnya tenaga profesional
Ø Keunggulan Modal Ventura
1. Sumber dana bagi perusahaan baru
2. Adanya penyertaan manajemen
3. Keperdulian yang tinggi dari perusahaan modal ventura
4. Dengan adanya penyertaan modal, PPU dapat mencari bantuan modal
dalam bentuk lain
5. MV menaikkan pamor PPU
6. PPU mendapat mitra baru yang dimiliki perusahaan modal ventura
7. Mendukung usaha kecil yang berpontensi berkembangan dan memperluas
kesempatan kerja
Ø Kelemahan Modal Ventura
1. Jangka waktu pembiayaan yang relatif panjang
2. Terlalu selektifnya perusahaan modal ventura dalam mencari
perusahaan pasangan usaha
3. Kontrol manajemen perusahaan pasangan usaha dapet diambil ahli
oleh perusahaan modal ventura apabila menunjukkan gejala kegagalan
Ø Kesimpulan
Modal
ventura merupakan suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu
perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaannya adalah penyertaan
modal. Pada dasarnya modal ventura memilki resiko yang tinggi, karena modal
ventura belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat, pengusaha tidak bisa
menerima pembiayaan modal ventura, kesulitan mencari perusahaan pasangan usaha,
perangkat pengaturan belum jelas, pasar modal kurang mendukung, kurang tenaga
profesional. Walaupun memiliki resiko yang tinggi, modal
ventura memilki keunggulan, diantaranya merupakan sumber dana bagi perusahaan
baru, memperluas jaringan usaha, melindungi perusahaan kecil yang berpotensi
serta perusahaan dapat mencari bantuan modal lain. Disamping memilki
keunggulan, modal ventura juga memilki beberapa kelemahan, diantaranya biaya
menjadi sangat mahal, perusahaan modal ventura dapat mengambil alih PPU
(perusahaan pasangan usaha).